Selasa, 09 Juni 2015

Maklah Sains tentang Firus dan Bakteri




VIRUS DAN BAKTERI
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sains

Dosen Pengampun:Moh.Arif, M.Pd


 






Oleh:
KELOMPOK 7



1.NUR AWALIYATUL IFADIYAH                (2817133131)
2.NUR LAILI QOMARIA                                (2817133135)
3.NURIL ATIKA SURI                                    (2817133137)


JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS  TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2014





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

      Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber–sumber penyakit yang berupa virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu, bahkan hewan dan tumbuhan besarpun  dapat menjadi sumber penyakit. Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Untuk mencegah terjangkitnya  penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan virus tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang itu bakteri dan virus itu sendiri . Oleh sebab itu penulis akan membahasnya dalam makalah ini.

1.2  Rumusan Masalah

1.2.1        Apakah yang dimaksud dengan virus ?
1.2.2        Bagaimana cirri-ciri virus ?
1.2.3        Bagaimana peranan virus dalam kehidupan manusia ?
1.2.4        Apakah yang dimaksud dengan bakteri  ?
1.2.5        Bagaimana ciri-ciri bakteri ?
1.2.6        Bagaimana peranan bakteri dalam kehidupan manusia ?





1.3  Tujuan

1.3.1        Untuk memaparkan pengertian virus
1.3.2        Untuk memaparkan cirri-ciri virus
1.3.3        Untuk memaparkan peranan virus dalam kehidupan manusia
1.3.4        Untuk memaparkan pengertian bakteri
1.3.5        Untuk memaparkan cirri-ciri bakteri
1.3.6        Untuk memaparkan peranan bakteri dalam kehidupan manusia








BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selularuntuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virusmerupakan parasit obligat dan di luar inangnyamenjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandungsejumlah kecil asam nukleat yang diselubungisemacam bahan pelindung yang terdiri atas protein,lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota(organisme multisel dan banyak jenis organisme seltunggal), sementara istilah bakteriofag atau fagdigunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenissel prokariota (bakteri dan organisme lain yangtidak berinti sel).Virus sering diperdebatkan statusnya sebagaimakhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankanfungsi biologisnya secara bebas. Karenakarakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasidengan penyakit tertentu, baik pada manusia(misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnyavirus flu burung), atau tanaman (misalnya virusmosaik tembakau)[1]
Menurut para ahli biologi, virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai sebagian ciri-ciri makhluk hidup yaitu dapat berkembang biak, tetapi juga memiliki cirri benda tak hidup yaitu dapat dikristalkan.[2]

·         Sejarah virus
Penemuan virus melalui perjalanan panjang dan melibatkan penelitian dari banyak ilmuan. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1882 dengan adanya penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Seorang ilmuan dari Jerman bernama Adolf Mayer mendapatkan bahwa penyakit itu menulari tanaman tembakau lain. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular. Para penemu virus antara lain:  Dmitri Ivanovski melakukan percobaan  pada tanaman tembakau,dilanjutkan Martinus Beijerinck, lalu penemu lain Wendell M. Stanleyberhasil mengkristalkan virus mosaik padatembakau. Pengetahuan tentang virus terusberkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yangmempelajari virus disebut virology.[3]

2.2 Ciri-ciri Virus
·         Virus mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a.    Berukuran ultra mikroskopis
b. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
c. Parasit sejati/parasit obligat
d .Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
e. Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNAsaja atau RNA
f. Dapat dikristalkan[4]


·         Struktur dan anatomi Virus
Untuk mengetahui struktur virus secara umum kitagunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiridari:
a.       Kepala: Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b.      Kapsid: Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c.       Isi tubuh: Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d.      Ekor : Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor. [5]


 











2.3 Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia
Virus juga dapat berperan dalam kehidupan manusia diantaranya:
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
                              1.            Membuat antitoksin
                              2.            Melemahkan bakteri
                              3.            Memproduksi vaksin
                              4.            Menyerang patogen[6]
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yangdisebabkan virus antara lain:[7]
a.       Virus Pada Manusia :
                                              1.          Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B.
                                              2.          Virus Rabies, penyebab rabies
                                              3.          Virus Polio, penyebab polio
                                              4.          Virus Variola dan Varicella , penyebab cacar api dan cacar air
                                              5.          Virus Influenza , penyebab influensa
                                              6.          Virus Dengue, penyebab demam berdarah
                                              7.          Virus HIV, penyebab AIDS

b.   Virus Pada Hewan :
1.        Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelopada ayam dan itik.
2.        Rabies
3.        Paramiyxo
4.        Rous
5.        Rhabdovirus Tetelo

c. Virus Pada Tumbuhan :
1.    Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau.
2.    Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau.
3.    Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk

·         Perkembangbiakan Virus[8]
Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginveksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel manusia  Ada dua macam virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik. Pada infeksi secara litik, virus akan menghancurkan sl induk setelah berhasil melakukan reproduksi. Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi beritegrasi dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang membelah. pada perinsipnya, cara perkembangbiakan virus pada hewan maupu pada tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofag seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
                                          1.            Infeksi secara litik melalui fase-fase
a.       fase adsorbsi : dengan serabut ekornya fag melekat di bagian tertentu dari dinding sel bakteri. daerah itu disebut daerah reseptor.
b.      fase penetrasi : setelah dinding sel bakteri terhidrolisis (rusak), maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
c.       fase replikasi dan sintesis : selanjutnya, fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis. Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNAnya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kaspid) baru.
d.      fase perakitan : komponen-komponen fag akan disusun memebentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan fag baru yang lengkap dan molekul DNA dan kaspinya.
e.       fase pembebasan : sesudah fag dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar.
                                          2.            Infeksi secara lisogenik melalui fase-fase berikut ini :
a.       fase adsorbsi dan infeksi : fag menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.
b.      fase penetrasi : DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
c.       fase penggabungan : DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.
d.      fase replikasi : saat profag juga turut bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi . Kemudian ketika bkteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus-menerus membelah.  





2.4 Pengertian Bakteri.[9]
     Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana- mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
·         Struktur Bakteri[10]
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1.      Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenisbakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma,ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
a.       Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
b.      Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
c.       Sitoplasma adalah cairan sel.
d.      Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
e.       Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan


        2.          Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteritertentu)
Meliputi: kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom,Vakuola gas dan endospora.

a.       Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
b.      Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
c.       Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
d.      Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
e.       Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
f.       Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.[11]


 













·         Bentuk Bakteri[12]
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) .
Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus :
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur



 








2. Bakteri Basil :
a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai


 








3. Bakteri Spirilia
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma[13]

 









·         Alat Gerak Bakteri
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu:
a.    Monotrik : bila hanya berjumlah satu
b.     Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
c.    Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
d.   Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri[14]

·         Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhanbakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimumadalah :Suhu, Derajat keasaman atau pH, Konsentrasi garam, Sumber nutrisi, Zat-zat sisa metabolism, Zat kimia. Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya.
·         Cara Perkembangbiakan bakteri
            Bakteri umumnya melakukan reproduksi atauberkembang biak secara aseksual (vegetatif = takkawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel padabakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap selmembelah menjadi dua.Reproduksi bakteri secara seksual yaitu denganpertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.Pertukaran materi genetik disebut rekombinasigenetik atau rekombinasi DNA.Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tigacara yaitu:
a.       Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
b.      Transduksi adalah pemindahan materi genetic satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
c.       Konjugasi adalah pemindahan materi genetic berupa plasmid secara langsung melalui kontak seldengan membentuk struktur seperti jembatandiantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnyaterjadi pada bakteri gram negatif.[15]

·         Jenis-jenis Bakteri[16]
Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagel
a.    Atrik, yaitu bakteri yang tidak memiliki flagel.
b.    Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagel pada ujung tubuhnya.
c.    Amfitrik, yaitu bakteri yang memiliki dua kelompok flagel  yang masing-masing terdapat di ujung tubuhnya.
d.   Lofotrik, yaitu bakteri yang memiliki segerombol flagel pada salah satu ujung tubuhnya.
e.    Peritrik, yaitu bakteri yang memiliki flagel di seluruh permukaan tubuhnya.

Berdasarkan Karakteristik Dinding Sel Melalui Sistem Pewarnaan Gram
a.    Bakteri gram positif, yaitu bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Contohnya: Bacillus subtilis, Clostridium botulinum, Vibrio cholerae, Neisseria gonorrhoeae, dan Treponema pallidum.
b.    Bakteri gram negatif, yaitu bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Contohnya: Escherichia coli, Streptococcus mutans, Propionibacterium acnes, dan Staphylococcus aurens.

Berdasarkan Kebutuhannya Terhadap Oksigen
a. Bakeri aerob obligat, yaitu bakteri yang hidupnya mutlak memerlukan oksigen bebas. Contohnya: Escherichia coli.
b. Bakteri anaerob obligatif, yaitu bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen sama sekali dan kadang bisa mati bila ada oksigen. Contohnya: Clostridium tetani, Clostridium botulinum.
c. Bakteri anaero fakultatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Contoh: Salmonella typhosa.

 Berdasarkan Kebutuhan Energi
a.    Bakteri aerob, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh: Nitrosomonas, Thiobacillus, Notrobacter.
b.    Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contohnya: Clostridium denitrificans.[17]



Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan
a.    Bakteri autotrof yaitu bakteri yang dapat mensintetis makananya sendiri dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
b.    Bakteri fotoautotrof, yaitu bakteri yang dapat mensintesis makanannya sendiri dengan menggunakan energi cahaya matahari melalui proses fotosintetis. Contohnya: bakteri belerang ungu Thiocystis sp,
c.    Bakteri kemoautotrof, yaitu bakteri yang dapat mensintetis makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Contohnya: Gallionella, Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitrobacter.
d.   Bakteri heterotrof, yaitu bakteri yang memperoleh makanannya (berupa snyawa organik) dari bergantung pada organisme lain karena tidak dapat mensintetis makanannya sendiri.
e.    Bakteri saprofit, yaitu bakteri yang memperoleh makanannya berasal dari sisa-sisa organisme yang telah mati, sampah-sampah, kotoran, dan bangkai. Contohnya: Thiobacillus dinitrificants, Clostridium sporageus, Eschechia coli, Lactobacillus bulgaricus, dan Methanobacterium ruminatum.
f.     Bakteri parasit, yaitu yang meperoleh makanannya dari organisasi yang ditumpanginya (inangnya). Contohnya: Borrelia novyi, Famili Treponemataceae, Famili Spirochaetaceae, Borrelia recurrentis, dan Borrelia burgdorferi.
g.    Bakteri patogen, yaitu bakteri parasit yang menyebabkan penyakit pada hospes atau inang yang dihinggapinya. Contohnya: Neisseria gonorrhoeae (parasit pada manusia yang menyebabkan penyakit kelamin atau kencing nanah), Bacterium papaya (parasit pada tumbuhan yang menyebabkan penyakit pada pepaya), dan Bacillus anthracis (parasit pada hewan yang menyebabkan penyakit antraks pada ternak).
h.    Bakteri apatogen, yaitu bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada hospes atau inang. Contohnya: Streptomyces grieus dan Escherichia [18]

Berdasarkan Suhu Pertumbuhan
a.    Bakteri psikrorofil, yaitu bakteri yang hidup pada suhu terendah yaitu 0oC-30oC. Bakteri ini banyak ditemukan di dasar lautan, di daerah kutub, dan pada bahan makanan yang didinginkan.
b.    Bakteri mesofil, yaitu bakter yang hidup pada suhu 25oC-40oC. Bakteri ini terdapat pada tanah, air, dan tubuh vertebrata.
c.    Bakteri termofil, yaitu bakteri yang hidup pada suhu 45oC-75oC. Bakteri ini banyak terdapat di tempat-tempat bersuhu tinggi, di tanah, air laut, dan pada susu.
d.   Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri yang hidup pada suhu diatas 75oC. Bakteri ini ditemukan di sumber air panas.[19]

2.5 Ciri-ciri Bakteri
Bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.         Umumnya tidak berklorofil
b.        Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
c.         Bentuknya beraneka ragam
d.        Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
e.         Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
f.         Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
g.        Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan[20]

2.6 Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyaiperanan yang menguntungkan maupun yangmerugikan.
·         Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

a.       Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidupcontohnya Escherichia colie).
b.      Pembuatan makanan dan minuman hasilfermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatanasam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatanyoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan natade coco dan Lactobacillus casei pada pembuatankeju yoghurt.
c.        Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteripengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarumyang hidup bersimbiosis dengan akar tanamankacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
d.      Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam prosesnitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkantanaman.
e.        Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacilluspolymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untukpengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillussubtilis penghasil antibioti untuk pengobataninfeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseuspenghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatanbakteri gram negatif termasuk bakteri penyebabTBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotic terasiklin untuk berbagai bakteri.
f.       Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanololeh Clostridium acetobutylicum.
g.      Berperan dalam proses pembusukan sampah dankotoran hewan sehinggga menghasilkan energy alternatif metana berupa biogas. Contohnyamethanobacterium.
h.      Penelitian rekayasa genetika dalam berbagaibidang.sebagai contoh dalam bidang kedokterandihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaatyang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim,vitamin dan hormon.



·         Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

a.        Pembusukan makanan contohnya Clostridiumbotulinum
b.      Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakitTBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera ataumuntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakittetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebabpenyakit lepra )
c.       Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacillucantrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )
d.      Penyebab penyakit pada tanaman budidayacontohnya Pseudomonas solanacearum (penyebabpenyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dantembakau) serta Agrobacterium tumafaciens(penyebab tumor pada tumbuhan)[21]












BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
a.       Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selularuntuk bereproduksi sendiri.
b.      Virus mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : Berukuran ultra mikroskopis, Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel), Parasit sejati/parasit obligat, Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan, Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA dan Dapat dikristalkan.
c.       Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari: kepala, kaspid, isi tubuh dan ekor.
d.      Virus juga dapat berperan dalam kehidupan manusia diantaranya:
·         Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk: Membuat antitoksin, Melemahkan bakteri, Memproduksi vaksin dan Menyerang pathogen.
·         Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
ü  Virus Pada Manusia :Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B,Virus Rabies, penyebab rabies, Virus Polio, penyebab polio, Virus Variola dan Varicella , penyebab cacar api dan cacar air, Virus Influenza , penyebab influenza, Virus Dengue, penyebab demam berdarah dan Virus HIV, penyebab AIDS
ü  Virus Pada Hewan :Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik, Rabies, Paramiyxo, Rous dan Rhabdovirus Tetelo.
ü  Virus Pada Tumbuhan :Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau, Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau dan Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk.
e.       Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginveksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel manusia  Ada dua macam virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik.
f.       Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium.
g.      Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu: Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) . Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu). Meliputi:kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom,Vakuola gas dan endospora.
h.      Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia).
i.        Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
i.        Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
·         Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut : Pembusukan, Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi, Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen , Penyubur tanah , Penghasil antibiotik , Pembuatan zat kimia, Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energy alternatif metana berupa biogas dan Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.
·         Bakteri yang merugikan sebagai berikut : Pembusukan makanan,  Penyebab penyakit pada manusia, Penyebab penyakit pada hewan, Penyebab penyakit pada tanaman budidaya

















DAFTAR RUJUKAN

Maryati, Sri.(2012). Biologi SMA Jilid I untuk Kelas X.Jakarta:Erlangga
Azizzm,makalah biologi tentang bakteri,
(http://azizzm.blogspot.com/2013/10/makalah-biologi-tentang-bakteri.html, diakses pada tangal 11 April 2014, 06:02 am)          
Bioslogoz.Daur litik dan lisogenik,
(bioslogoz.blogspot.com/2012/10/daur-litik-dan-lisogenik.html, diakses pada tanggal 06 April , 2014, 2:37:49 pm)
Pobesonaibaho.Pengertian virus,sejarah,cirri-ciri,anatomi,reprodksi,klasifikasi,
(pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/,diakses pada tanggal 23 Maret 2014, 11:00 pm)





[1]Pobesonaibaho,”Pengertian virus,sejarah,cirri-ciri,anatomi,reprodksi,klasifikasi”,
(pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/,diakses pada tanggal 23 Maret 2014, 11:00 pm)
[2] Sri Maryati,”Biologi SMA Jilid I untuk Kelas X”,Erlangga,Jakarta,2012,hlm 24
[3]Ibid,hlm 25
[4]Pobesonaibaho,”Pengertian virus,sejarah,cirri-ciri,anatomi,reprodksi,klasifikasi”,
(diakses pada tanggal 23 Maret 2014, 11:00 pm)
[5] Ibid
[6]Ibid
[7]Bioslogoz,”Daur litik dan lisogenik”,(bioslogoz.blogspot.com/2012/10/daur-litik-dan-lisogenik.html, diakses pada tanggal 06 April , 2014, 2:37:49 pm)
[8]Sri Maryati,”Biologi SMA Jilid I untuk Kelas X”(Jakarta:Erlangga,2012),hlm 27-29

[10] Azizzm,”makalah biologi tentang bakteri”,(http://azizzm.blogspot.com/2013/10/makalah-biologi-tentang-bakteri.html, diakses pada tangal 11 April 2014, 06:02 am)
[11] Ibid
[13]Ibid
[14] Ibid
[15] Ibid
[16]Azizzm,”makalah biologi tentang bakteri”(diakses pada tangal 11 April 2014, 06:02 am)

[17] Ibid
[18] Ibid
[19] Ibid
[21] Ibid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar